Rokok merupakan benda yang sudah tidak asing lagi
bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di
masyarakat. Seiring ini jumlah perokok
kian meningkat. Utamanya bagi perokok remaja yang kian hari kian bertambah pula
jumlahnya khusus di negara berkembang ini. Hal ini menjadi tantangan berat
untuk upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Rokok merupakan pembunuh secara perlahan-lahan,
rokok akan menghancurkan satu per satu sel yang ada di dalam tubuh kita. Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah
diklasifikasikan sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.
Zat-zat lain yang berbahaya dan sering disebut antara lain adalah Tar dan
Nikotin. Tar adalah suatu zat yang menyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah
zat yang dapat merangsang saraf dan otak sehingga menimbulkan efek kecanduan.
Hal
inilah yang membuat seorang perokok seringkali sulit melepaskan diri dari
jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit jantung yang terjadi pada
manusia, 25 persennya merupakan akibat dari merokok. Sebagai masyarakat yang sadar akan
kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam mensosialisasikan bahaya
merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga pemerintah
harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai
dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Salah satu contohnya yaitu jika
anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam
kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Anak harus
selalu dipantau agar tidak terjerumus kedalam lubang kehancuran.
Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari
sekarang. Lebih baik anda meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat
dan bugar daripada nantinya anda harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit
kritis dan diujung kematian. Merokok merupakan kegiatan
merusak tubuh terlebih lagi merokok banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.
NAMA : 1) DELA KUMALANINGSIH (08)
2) INTAN PUSPITASARI (15)