Seiring perkembangan
jaman, jumlah kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik di Indonesia semakin
meningkat. Hal ini memicu terjadinya pencemaran udara. Sampai saat
ini masyarakat Indonesia masih belum bisa menanggulangi masalah ini
secara keseluruhan. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang kurang sadar akan
akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara.
Dampak yang timbul dari
pencemaran udara sendiri sangat beragam, salah satunya yaitu menggangu
kesehatan seperti gangguan pernapasan, seperti hal nya di Jakarta dari
keseluruhan pasien di rumah sakit Jakarta sekitar 1,2 juta atau 12,6 persen
diantaranya memiliki keluhan asma atau bronkitis. Seperti di Kalimantan banyak
kegiatan pembakaran lahan untuk area pemukiman, sehingga hal ini mengakibatkan
asap dari pembakaran lahan tersebut menghambat penglihatan saat berkendara dan
dapat mengakibatkan infeksi mata. Ada pula saat pabrik beroperasi hasil dari
sisa tersebut dapat mengotori lingkungan sekitar area pabrik.
Apabila pencemaran udara
tidak segera diatasi, maka masalah ini dapat menjadikan Indonesia menjadi
negara yang berpolusi tinggi. Mulailah menerapkan hidup bersih, dan kurangi
aktifitas-aktifitas yang sekiranya dapat menimbulkan polusi udara. Maka dari itu harus ada kerjasama antara masyarakan dan pemerintah untuk
mengatasi polusi udara tersebut agar segera diselaikan dengan baik.
Nama Kelompok : Thalita
Nathaniella C. R. (30)
Vivi
Oktaviani (33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar