Sepeda
motor adalah kendaraan yang paling diminati oleh banyak pengguna jalan dari
berbagai kalangan mulai dari para pekerja dan para pelajar, Hal tersebut
terjadi karena sepeda motor sangat efisisen ketika terjadi kemacetan, selain
itu juga harganya lebih ekonomis daripada kendaraan lain yang lebih besar.
Seiring
jumlah pengguna kendaraan bermotor yang meningkat, khususnya pelajar
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas juga meningkat. Menurut data dari
kepolisian banyak terjadi kecelakaan yang pengendaranya adalah anak dibawah
umur karena belum sepenuhnya bisa mengendarai sepeda motor.
Selain
itu juga karena pemodifan sepeda motor yang tidak sesuai standart. Anak-anak di
bawah umur tersebut biasanya mencopot kaca spion, mereka juga mengganti knalpot
yang suaranya bising. Bahkan juga banyak yang tidak memakai helm, saat belok
tidak menyalakan lampu sein, serta berkendara dengan kebut-kebutan dengan
temannya sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas oleh anak di bawah umur.
Penggunaan
sepeda motor bagi anak di bawah umur seharusnya mendapaatkan bimbingan mengenai
safety riding yang dimulai dari keluarga, akan tetapi banyak orang tua menganggap anak mereka sudah bisa mengendarai sepeda motor sehingga tidak
mempedulikan keselamatan. Oleh karena itu, anak dibawah umur bebas menggunakan
sepeda motor.
Dampak
penggunaan kendaraan bermotor selain rawan kecelakaan banyak anak yang
memanfaatkan keadaan tersebut untuk membolos sekolah dan mengundang kriminalitas
contohnya menjadi korban perampokan dan pembegalan.
Permasalahan
diatas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua
tidak membiarkan anak mereka untuk mengendarai sepeda motor lebih baik menaiki
kendaraan umum seperti bis, apabila rumahnya jauh dijangkau kendaraan umum anak
bisa menaiki transportasi sekolah dan melarang mereka memodifikasi kendaraan
yang jauh dari standar.
NAMA
KELOMPOK :
1. ALFI
MUFIDAH (02)
2.
VIORELLA S..V.K. (31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar