Rabu, 04 April 2018

Biografi Iwan Fals Musisi Legendaris | X5 SMAN 1 GEGER


Iwan Fals Musisi Legendaris







Iwan Fals yang bernama asli Virgiawan Listanto, Lahir di Jakarta 3 September 1961. Ia lahir dari pasangan Lies Suudijah dan (alm) Kolonel Anumerta Sucipto. Ayahnya berasal dari Jawa dan Ibunya berasal dari Tasikmalaya. Iwan Fals adalah seorang penyanyi yang melegenda di Indonesia. Ia memang memiliki bakat bermusik sejak umur 13 tahun. Masa kecilnya ia habiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi, selama 8 bulan. Pada tahun 1980, Iwan Fals menikah dengan wanita bernama Rosana yang akrab disapa “Mbak Yos” dan memiliki anak (alm) galang Rambu Anarki, Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani. Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun.
Galang sempat mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Kemudian menjadi gitaris kelompok BUNGA dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997. Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang menceritakan tentang kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
Pada masa SMP, Iwan Fals bersekolah di SMPN 5 Bandung, Jawa Barat. Kemudian setelah lulus ia melanjukan pendidikannya di SMAK BPK Bandung. Setelah itu, Iwan Fals melanjutkan di STP (SekolahTinggi Publisistik, sekarang IISIP) dan Institut Kesenian Jakarta (IJK). Selain sebagai musisi, Iwan Fals juga aktif di kegiatan olahraga dan pernah menjadi kolumnis di beberapa tabloid olahraga. Ia juga pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah Yayasan Orang Indonesia atau dikenal dengan OI.

Melalui lagu-lagunya, Iwan Fals memotret suasana sosial kehidupan Indonesia pada tahun 70’an hingga sekarang. Lagu-lagu yang diciptakan sering mengandung kritik atas perilaku para wakil rakyat yang membuat Iwan Fals sempat ditahan beberapa hari akibat lagunya tersebut. Bahkan, sebagian lagu Iwan Fals tidak diperbolehkan untuk dinyanyikan saat ia mengadakan konsernya, karena lagunya dianggap dapat memancing keributan. Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Iwan juga tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah satu demi satu dan terkadang di Pasar Kaget atau Blok M.
Banyak penghargaan yang diraih oleh Iwan Fals, seperti Juara I Musik Country pada tahun 1980. Setelah mendapat juara di festival Musik Country, Iwan ikut festival lagu humor. Ia juga menjadi penyanyi rekaman pria terbaik, album anak wayang, BASF award XI. Masih banyak lagi penghargaan-pengargaan lainnya yang diraih oleh Iwan Fals dalam berkarir selama ini. Konser Iwan Fals menjadi konser dengan penonton terbesar sepanjang masa Tahun 1991 di  Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Jumlah penontonnya tercatat hingga 150.000 penonton yang memadati stadion. Bahkan ada pula yang sampai naik ke atap stadion.
Walaupun saat ini nama Iwan Fals jarang disebut di panggung hiburan tanah air, tetapi karirnya sebagai musisi tetap berlanjut hingga saat ini. Siapa saja pasti mengenal Iwan Fals yang menjadi sosok musisi legendaris di Indonesia. Karya-karyanya masih banyak yang mengapresiasi seperti mengoleksi lagu-lagu ciptaannya dan mendengarkannya.


VIVI OKTAVIANI (32)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar